[1] Pembuatan baja telah ada selama ribuan tahun, tapi tidak dikomersialkan dengan produksi besar-besaran sebelum tibanya abad ke-19. Proses kerajinan kuno dalam pembuatan baja adalah wadah proses. Pada tahun 1850-an dan 1860-an, proses Bessemer dan proses Siemens-Martin mengubah pembuatan baja menjadi industri berat.
TINJAUAN PUSTAKA . A. Baja . Baja adalah logam paduan antara besi (Fe) dan karbon (C), dimana besi sebagai . unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon . dalam baja berkisar antara 0,2% hingga 17% berat sesuai grade-nya. Dalam . proses pembuatan baja terdapat unsur-unsur lain selain karbon yang tertinggal di .
Pemanfaatan Baja. Proses pembuatan baja dilakukan dengan mencampurkan besi dan karbon. Namun, perlu diketahui bahwa baja dan besi merupakan dua hal yang berbeda. Baja adalah logam campuran yang mudah untuk dibentuk, sedangkan besi adalah logam murni yang identik dengan kekerasan sehingga lebih sulit untuk dibentuk.
Proses pembuatan baja memakai unsur besi sebanyak 97%, sementara unsur karbonnya berkisar antara 0,2 - 2,1 %. Selain itu, baja mengandung unsur tambahan yang lainnya, berupa silikon, nikel, tembaga, mangan, krom, vanadium, dan fosfor.
Ferit. Austenit. Sementit. Grafit. Martensit. Mikrostruktur. Sferoidit. Pearlit. Bainit. Ledeburit. Martensit temper. Struktur Widmanstätten. Jenis. Baja krus. Baja karbon. Baja pegas. Baja paduan. Baja maraging. Baja nirkarat. Baja cuaca. Baja alat. Material besi lainnya. Besi tuang. Besi abu. Besi putih. Besi ulet. Besi lunak. Besi tempa.
Rq0J.
proses pembuatan baja karbon